Jenni Menyudahi Buat Mencatat Bersama-sama

selagi di sma, aku ada faksi kawan yang senantiasa main bersama-sama. 4 anak laki serta 7 anak wanita. beberapa besar teman-teman aku meneruskan ke perguruan tinggi di luar negeri karna benar kampus aku termasuk kampus golongan atas di kota j yang membuahkan siswa-siswi atas perolehan alumnus yang cukup bagus.
karna aku berawal dari keluarga ekonomi madya, alternatif kampus ke ln jadi enggak boleh jadi. dari faksi abdi cuma tercecer 3 kawan wanita serta aku.
abdi buncah ingin meneruskan ke mana, tapi akibatnya abdi menyudahi buat ke kota b yang ada sebagian universitas partikelir serta negeri yang cukup kondang.
aku, rika, nova, serta jenni menyudahi buat mencatat bersama-sama ke kota b. di sinilah penjelajahan abdi dimulai. abdi berhimpun bersama-sama di rumah jenni serta orang tuanya meminjamkan mobil mereka buat abdi memakai. abdi benar kerap pergi beregu atas meminjam mobil orang berumur serta terkadang hingga menginap sebagian hari di luar kota. jadi pada ketika abdi pergi, orang berumur teman-temanku tanpa berprasangka mengijinkan putri-putri mereka angkat kaki ke kota b serta menginap tiga malam di situ.
segenap liburan tutur abdi.

ekspedisi ke kota b bepergian laju serta abdi berjumpa eksamen masuk atas keyakinan tinggi.
mahfum, abdi segala termasuk berotak cahar.
petang hari abdi sehabis beres eksamen masuk, abdi lekas mencari hotel yang kondang atas kawasan sejuknya di sekeliling kota b.
abdi membereskan administrasi serta lekas masuk ke kamar.
“wah! nyatanya kamarnya besar pula yah! terdapat bilik tamunya lagi, ” kataku.
“budi, anda tidur di kursi saja yah! anda empat mata ambil ranjangnya! ” jawab nova.
“yah… curang… kan anyar kali ini aku menginap serempak wanita dalam satu kamar! siapa tahu…. ” komplainku.
“maunya.. ” tutur jenni dengan mendorong diriku ke arah kursi.